Post

Tekad KMP Akan Memangkas Undang-Undang yang Liberal di Indonesia

Koalisi Merah Putih
Golkar,Gerindra, PKS, PAN,P3,dan termasuk Demokrat?
Selama satu dekade, sesudah reformasi, iklim kehidupan di Indonesia sangat liberal. Terjadi liberlisasi di bidang politik, ekonomi, dan budaya, dan sangat keblabasan. Sehingga, Koalisi Merah Putih (KMP), yang berhasil menguasai parlemen, dan pimpinan di DPR, akan berjuang mengakhiri kehidupan yang sangat liberalistik ini.


Juru bicara KMP Tantowi Yahya mengungkapkan ke depan pihaknya akan mengagendakan banyak melakukan perubahan undang-undang yang tidak mengungtungkan rakyat.


"Bersama-sama pemerintah, KMP akan mengamandemen banyak undang-undang yang terlalu liberal atau terlalu berpihak ke asing," kata Tantowi saat dihubungi wartawan, Jumat (3/10/2014). Menurut Aburizal Bakri, setidaknya ada 160 produk undang-undang yang sangat merugikan bagi kepentingan nasional Indonesia.


Beberapa di antaranya, lanjut Tantowi, yakni undang-undang yang berhubungan dengan sumber daya alam dan lain-lain. "UU Pertambangan, UU Perbankan, UU Telekomunikasi dan lain-lain," ujarnya.


Seperti diketahui, dari 10 fraksi di DPR, enam fraksi merupakan anggota KMP, yakni Gerindra, PAN, Golkar, PPP, PKS, dan termasuk Demokrat. Bahkan pimpinan DPR pun diisi oleh fraksi-fraksi anggota KMP. Sementara empat fraksi lainnya merupana koalisi pemerintah Jokowi-JK yakni PDIP, NasDem, Hanura dan PKB.


Kita tahu, track record PDIP sebagai partai oposisi pada Pemerintahan SBY Boediono, maupun SBY-JK tidaklah menjadi oposisi seutuhnya. Kabar minor korupsipun tak lepas dari kiprah kader-kader PDIP. Jika menjadi oposisi saja bisa korupsi, bagaimana jika berkuasa? Potensi korup oknum-oknum PDIP bukankah akan sangat merepotkan terlebih sang boneka Jokowi banyak skandal Korupsi yang ditangguhkan oleh Oknum busuk Pemerintah.

Translate

Tags

Jokowi PKI Jokowi Bodoh Jokowi Laknat Jokowi Penipu Ulung SBY Breaking News Mafia KPK Sangkuni Beye PDIP Megawati Sukarno Laundry Yusuf Kalla Balah Abraham Samad KPK Jilid 3 Megawati Sukorno Putri UU PilKada Ahok Ahok Anjing Rabies Ahok Mulut Besar Penghianat Negara Ahok Rabies Anas Urbaningrum Bambang Widjojanto Abraham Laknat Bambang Widjojanto Celeng Hadar Anjing Kurus Rakus KPU RI Koruptor Bus Trans Jakarta Moeldoko Yusuf Kalla Galah Adian Anjing Napitupulu Basrief Arief Hendro Dajjal Husni Kamil Bangkai Jaksa Agung Jokowi Iblis MK Prabowo Subianto Rachmawati sukarno Putri Renungan Adian Anjing Kurap Pasar Adian Napitupulu DPR RI Dato' Sri Tahir Hadar Nafis Gumay Hendropiyono NKRI Runtuh Perpu SBY Susilo Bambang Yudoyono The Real Presiden RI Zhong Wan Xie Anjing Jocob Soetoyo Utusan Yahudi Antasari Azhar Basuki Tjahaja Purnama Husni Kamil Manik James Riyadi Jiwa KORSA Jocob Soetoyo Jusuf Kalla-Kalla MPR RI Manusia Manusia Laknat Indonesia Muhaimin Iskandar ASU Tjahjo Kumolo Babi Udar Pristono Abdul Hakam Naja Abraham Arief Bawaslu RI Benny Moerdani Cak Imin Asu Cak Iming-Iming DKPP Dahlan Babi Iskan Fahmi Idris Fatahillah Gatot Nurmantyo Jakob Oetama Jakob Oetama Babi Jompo Jakob Oetama Babi Tua KMP KPK RI Kabinet Jokowi-JK Koalisi Merah Putih Kriminalisasi Mafia MPR Mudrick Sangidu Nasional Opini Trio Macan2000 PKB Progres 98 Rakernas PDIP ke-IV Rieke Diah Pitaloka Sidarto Danusubroto Sofjan Wanandi Surya Paloh Kete Surya Paloh Monyet Sutiyoso TNI Tjahjo Kumolo Tommy Winata Bankzad Tomy Suharto Video Wiranto